Kumpulan Hadits Tentang Pembunuhan dalam Islam
MEDIAMU.COM - Islam dengan tegas melarang tindakan pembunuhan tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat. Allah ﷻ berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ
"Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan alasan yang benar."
— (QS. Al-Isra: 33)
Ayat ini menunjukkan bahwa nyawa manusia sangat berharga dan tidak boleh dihilangkan kecuali dalam kasus tertentu seperti hukum qishash atau pelaksanaan hukuman mati dalam syariat Islam. Hadits Nabi ﷺ juga memperkuat larangan ini. Beliau bersabda:
لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ
"Tidak halal darah seorang Muslim kecuali karena salah satu dari tiga alasan: orang yang sudah menikah berzina, qishash, atau murtad."
— (HR. Bukhari dan Muslim)
Larangan ini bertujuan menjaga kedamaian dalam masyarakat. Kehidupan tanpa pembunuhan menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Pembunuhan tidak hanya merusak hubungan antarindividu, tetapi juga menciptakan trauma sosial.
Pembunuhan sebagai Dosa Besar
Dalam Islam, pembunuhan termasuk dosa besar yang mendatangkan murka Allah. Rasulullah ﷺ menyebutkan pembunuhan sebagai salah satu dari tujuh dosa besar yang membinasakan:
اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ
"Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan: syirik, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh zina terhadap wanita mukminah yang terhormat."
— (HR. Bukhari dan Muslim)
Pembunuhan tidak hanya berimplikasi pada hukum dunia, tetapi juga ancaman siksa berat di akhirat. Ini menunjukkan bahwa nyawa manusia tidak boleh dianggap remeh.
Dosa ini merusak hubungan manusia dengan Allah serta antar sesama. Kesadaran untuk menjauhi dosa pembunuhan adalah bentuk ketakwaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam Islam.
Hukum Qishash dalam Islam
Hukum qishash adalah balasan setimpal atas tindakan pembunuhan, sebagai bentuk keadilan ilahi. Allah ﷻ berfirman:
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ
"Dan Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa (dibalas) dengan jiwa."
— (QS. Al-Maidah: 45)
Hukum ini bertujuan menjaga kehidupan dan memberikan pelajaran kepada masyarakat agar menjauhi tindakan kriminal. Namun, Islam juga memberikan ruang untuk memaafkan. Allah ﷻ berfirman:
فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ
"Barang siapa yang mendapatkan pemaafan dari saudaranya, hendaklah memaafkan dengan baik."
— (QS. Al-Baqarah: 178)
Qishash mencerminkan keseimbangan antara keadilan dan kasih sayang. Hukum ini bukan sekadar pembalasan, tetapi juga sarana untuk mencegah kejahatan dan memberikan pelajaran moral bagi masyarakat.
Ancaman Bagi Pelaku Pembunuhan
Islam memberikan ancaman berat bagi pelaku pembunuhan. Dalam hadits disebutkan:
مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Barang siapa membunuh dirinya dengan sesuatu, maka dia akan disiksa dengan sesuatu itu pada hari kiamat."
— (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain hukuman dunia, seperti qishash, pelaku pembunuhan akan menghadapi siksa abadi di akhirat jika tidak bertaubat. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ
"Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam."
— (QS. An-Nisa: 93)
Ancaman ini menjadi peringatan keras agar manusia menjaga nyawa dan tidak melakukan tindakan melampaui batas.
Kesimpulan
Islam menegaskan larangan pembunuhan sebagai upaya menjaga kedamaian dan keadilan. Hadits-hadits tentang pembunuhan menunjukkan betapa besarnya dosa tersebut dan beratnya ancaman bagi pelaku. Dengan adanya hukum qishash, Islam menunjukkan keseimbangan antara keadilan dan kasih sayang, memberikan ruang untuk memaafkan.
Sebagai umat Islam, kita harus menjaga nyawa, menghindari perbuatan dosa besar, dan saling menghormati satu sama lain. Menghargai kehidupan adalah bentuk ketakwaan kepada Allah. Dalam kehidupan bermasyarakat, penerapan nilai-nilai ini akan menciptakan kedamaian dan harmoni.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow