Apakah Bid ah Menurut Imam Syafi i
MEDIAMU.COM - Bid'ah secara bahasa berarti sesuatu yang baru atau inovasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Dalam konteks agama Islam, bid'ah merujuk pada perkara baru yang diperkenalkan dalam ibadah atau ajaran agama tanpa dasar dari Al-Qur'an atau Hadis. Imam Syafi'i memandang penting untuk memahami bid'ah agar tidak terjadi penyimpangan dari syariat.
Dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ disebutkan:
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ "Setiap bid'ah adalah sesat."
(HR. Muslim, no. 867)
Namun, Imam Syafi'i memberikan penafsiran bahwa bid'ah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bid'ah yang baik (hasanah) dan bid'ah yang buruk (dhalalah). Dengan memahami konsep ini, umat Islam dapat menghindari sikap ekstrem baik dalam menolak maupun menerima inovasi dalam agama.
Pandangan Imam Syafi'i tentang Bid'ah
Imam Syafi'i membagi bid'ah menjadi dua kategori utama:
1. Bid'ah Hasanah (Bid'ah yang Baik)
Bid'ah hasanah adalah perkara baru yang tidak bertentangan dengan syariat Islam dan membawa manfaat. Contohnya adalah pengumpulan Al-Qur'an dalam bentuk mushaf di masa Khalifah Utsman bin Affan. Langkah ini tidak dilakukan di zaman Nabi, tetapi sangat membantu menjaga keutuhan Al-Qur'an.
Imam Syafi'i berkata:
"Apa yang sesuai dengan sunnah, maka itu terpuji. Sedangkan yang bertentangan dengan sunnah, maka itu tercela."
(Dikutip dari kitab Fathul Bari oleh Ibnu Hajar)
2. Bid'ah Dhalalah (Bid'ah yang Sesat)
Bid'ah dhalalah adalah inovasi yang bertentangan dengan syariat, seperti menambah atau mengurangi tata cara ibadah yang telah ditentukan oleh Rasulullah ﷺ. Misalnya, mengubah jumlah rakaat shalat wajib atau menambahkan ritual tertentu tanpa dalil.
Pemahaman ini menunjukkan sikap moderat Imam Syafi'i dalam menilai inovasi agama. Beliau menilai berdasarkan manfaat dan kesesuaian dengan tujuan syariat.
Contoh Praktis Pemahaman Bid'ah Hasanah
Dalam kehidupan modern, bid'ah hasanah dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek, seperti:
Peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ Selama tidak mengandung unsur yang melanggar syariat, peringatan ini dapat dianggap sebagai upaya memperkuat cinta kepada Rasulullah ﷺ.
Penggunaan Teknologi dalam Dakwah Teknologi seperti media sosial, aplikasi Islami, dan siaran daring adalah inovasi yang tidak ada di zaman Nabi, tetapi sangat efektif dalam menyebarkan dakwah Islam.
Imam Syafi'i melihat bahwa inovasi yang mendukung tujuan syariat tetap diperbolehkan selama tidak menyalahi prinsip-prinsip agama. Dengan demikian, umat Islam dapat mengadopsi hal-hal baru tanpa melupakan batasan syariat.
Dalil tentang Bid'ah yang Perlu Diketahui
Terdapat sejumlah dalil yang menjadi acuan untuk memahami bid'ah:
Hadis Rasulullah ﷺ:
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ "Barang siapa yang membuat perkara baru dalam urusan kami ini yang bukan darinya, maka itu tertolak."
(HR. Bukhari, no. 2697; Muslim, no. 1718)
Al-Qur'an Surat Al-Maidah [5:3]:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الِٓإِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ، وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ "Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi."
Dalil-dalil ini menunjukkan pentingnya memastikan setiap inovasi tetap dalam koridor syariat Islam.
Kesimpulan
Pandangan Imam Syafi'i tentang bid'ah memberikan keseimbangan dalam memahami inovasi dalam agama. Beliau mengajarkan bahwa tidak semua bid'ah itu buruk. Ada inovasi yang membawa manfaat besar bagi umat Islam, seperti penyebaran dakwah dan pelestarian ilmu. Namun, inovasi yang menyimpang dari ajaran Islam harus dihindari.
Relevansi pandangan Imam Syafi'i sangat terasa dalam kehidupan modern, di mana umat Islam sering menghadapi hal-hal baru. Dengan mengikuti panduan beliau, umat dapat tetap teguh pada prinsip agama sekaligus memanfaatkan kemajuan zaman untuk mendukung syariat.
Pemahaman yang moderat ini menjadi solusi agar umat tidak terjebak dalam sikap ekstrem, baik dalam menerima maupun menolak hal baru. Dengan demikian, ajaran Islam tetap relevan dan kokoh sepanjang masa.
Ingin mendalami lebih jauh tentang pandangan Imam Syafi'i tentang bid'ah dan ajaran Islam lainnya? Temukan artikel lengkap dan inspiratif di MediaMu.com. Mari bersama memperkaya wawasan keislaman Anda dengan sumber terpercaya!
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow