Teladan yang Baik
Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam [68]:4).
Nabi Muhammad SAW bernama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim Al-Quraisy Al-Arabi. Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim seorang ibu bernama Siti Aminah binti Wahab.
Nabi Muhammad SAW lahir pada 29 Agustus, hari Senin tanggal 12 bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah, bertepatan dengan tahun 571 M.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan suri teladan yang baik. Sejak masa muda, Nabi Muhammad SAW telah dikenal dengan kejujuran, amanat, kesabaran, ketegaran, dan kedermawanan.
Dalam kesabaran dan kerendahan diri dan dalam keagungan akhlak beliau tak tertandingi. Dalam memaafkan, beliau tidak ada bandingannya. Ketika mendapatkan gangguan dan cemoohan masyarakatnya, beliau hanya berkata: “Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui.”
Beliau juga selalu mengharapkan kebaikan seluruh umat manusia, penyayang dan belas-kasih terhadap mereka. Dalam satu riwayat diceritakan bahwa setiap hari Nabi Muhammad SAW ketika hendak berjalan menuju masjid, beliau selalu diludahi oleh orang kafir.
Namun, pada suatu hari, beliau lewat di jalan yang sama dan tidak ada yang meludahi beliau seperti hari-hari sebelumnya. Maka, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada sahabat tentang keberadaan orang yang meludahi dirinya.
Setelah diberitahu bahwa orang tersebut sedang sakit, maka beliau menjenguk orang itu dan berdoa agar Allah SWT memberikan hidayah dan menyembuhkan penyakitnya.
Dengan kelembutannya Nabi Muhammad SAW membalas kejahatan dengan kebaikan. (Dr. H. Nur Ahmad Ghojali, M.A./
Wakil Ketua PWM DIY dan Ketua BPH RS PKU Kotagede Yogyakarta)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow