Makna La Maujuda Illallah dalam Islam
MEDIAMU.COM - Kalimat "La Maujuda Illallah" memiliki arti "Tidak ada yang wujud selain Allah." Ungkapan ini mempertegas prinsip tauhid, bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki keberadaan sejati. Semua yang ada di alam semesta ini hanyalah manifestasi dari kekuasaan-Nya dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Konsep ini relevan dengan pemahaman umat Islam tentang sifat Allah yang Maha Hidup dan Maha Mengatur.
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)." (QS. Al-Baqarah: 255)
Makna La Maujuda Illallah dalam Tasawuf
Dalam dunia tasawuf, kalimat ini menggambarkan maqam fana' dan baqa'. Fana' adalah kondisi di mana seorang hamba merasa lenyap dari dirinya sendiri, sementara baqa' adalah keadaan di mana dia hidup hanya bersama Allah. Kalimat ini mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki eksistensi mutlak, sementara keberadaan makhluk adalah relatif dan tidak berdiri sendiri.
Konsep ini sering dikaitkan dengan wahdah al-wujud, yaitu kesatuan eksistensi. Namun, para ulama menekankan agar konsep ini dipahami dengan tetap memisahkan Pencipta dari ciptaan. Allah berfirman:
هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ
"Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Batin." (QS. Al-Hadid: 3)
Dalil yang Mendukung Konsep La Maujuda Illallah
Konsep "La Maujuda Illallah" didukung oleh banyak dalil Al-Qur'an yang menegaskan keesaan dan kekuasaan Allah. Dalam QS. Al-Baqarah: 255, disebutkan bahwa hanya Allah yang Maha Mengatur. Selain itu, QS. Al-Hadid: 3 mengajarkan tentang Allah sebagai Yang Awal dan Yang Akhir. Dalil lain yang relevan:
اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
"Allah (Pemberi) cahaya langit dan bumi." (QS. An-Nur: 35)
Ungkapan ini memperjelas bahwa segala sesuatu yang tampak di dunia hanyalah pantulan dari wujud dan cahaya-Nya.
Pentingnya Kehati-hatian dalam Memahami La Maujuda Illallah
Memahami konsep ini memerlukan landasan akidah yang kuat agar tidak terjerumus dalam kesalahpahaman seperti ittihad (penyatuan makhluk dengan Allah) atau hulul (Allah menyatu dengan makhluk). Ulama tasawuf selalu mengingatkan pentingnya memahami makna ini sesuai syariat Islam.
Pemahaman yang salah dapat merusak keyakinan tauhid. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada ulama yang kompeten. Sebagaimana firman Allah:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
"Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (QS. An-Nahl: 43)
Kesimpulan
Makna "La Maujuda Illallah" mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki keberadaan sejati. Konsep ini memperkuat pemahaman tauhid dan memberikan makna spiritual mendalam dalam Islam. Dengan memahami dalil-dalil yang relevan dan menghindari kesalahpahaman, seorang Muslim dapat meningkatkan kesadaran akan keagungan Allah dalam kehidupannya.
Apakah Anda ingin memahami lebih dalam makna "La Maujuda Illallah" dan bagaimana konsep ini memperkuat keimanan Anda? Kunjungi Mediamu.com untuk mendapatkan pembahasan lengkap tentang tauhid, tasawuf, dan inspirasi Islam lainnya.
Dapatkan wawasan baru dan dalil-dalil Al-Qur'an yang relevan untuk memperkaya pengetahuan spiritual Anda. Klik sekarang dan temukan jawaban atas pertanyaan Anda hanya di Mediamu.com!
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow