MEDIAMU.COM - Manusia pasti akan dihadapkan pada ujian. Bagi umat Muslim, Allah SWT adalah satu-satunya tempat untuk mencurahkan keluh kesah dan memohon pertolongan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT, salah satunya adalah melalui istighosah. Istighosah artinya adalah memohon pertolongan kepada Allah SWT agar kita terlepas dari kesulitan.

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari diterangkan juga mengenai istighosah,
"Matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, sehingga keringat sebagian orang keluar mencapai telinganya, ketika mereka berada pada kondisi seperti itu mereka beristighosah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam, kemudian kepada Nabi Musa, kemudian kepada Nabi Muhammad." (HR Bukhari)
Istighosah atau meminta pertolongan sendiri ini memiliki beberapa pembagian. Di antara nya sebagai berikut:
- istighosah yang diperintahkan
Tersemat di dalam Al-Qur'an dalam surah Al-An'am ayat 41-42 yang artinya "Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Terangkanlah kepadaku (bahwa) jika siksaan Allah sampai kepadamu (di dunia) atau hari Kiamat sampai kepadamu, apakah kamu (tetap) akan menyeru (Tuhan) selain Allah, jika kamu (merasa) orang yang benar?"
- istighosah yang di bolehkan
ialah untuk meminta bantuan kepada seseorang yang mempunyai sifat hayyun atau hidup, hadir atau ada di hadapan, serta qadir yang berarti mampu. Hal ini diterangkan dalam surat Al Qashash ayat 15.
- istighosah yang dilarang
selanjutnya istighosah yang dilarang berupa ketika kita meminta kepada selain Allah yang tidak mempunyai hayyun, hadir, dan qadir.
Editor : Muhammad Fajrul Falaq. Tim Redaksi MEDIAMU.COM

Comment