Birrul Walidain : Keutamaan dan Wujud Berbakti

MEDIAMU.COM - Birrul Walidain adalah etika terhadap orang tua. Kata Birrul berasal dari al Birr yang artinya kebaikan sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits. "Al Birr adalah baiknya akhlak," (HR Muslim nomor 1794). Sementara itu, Al-Walidain artinya kedua orang tua kandung.

Al-Qur’an sering memerintahkan manusia untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Bahkan Al-Qur’an memerintahkan umat manusia untuk memperlakukan kedua orang tua dengan baik meski keduanya berbeda agama dengan anaknya.

Tetapi, jika keduanya atau salah satunya telah tiada, seorang anak bisa mendoakannya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, disebutkan mengenai hal ini

"Jika anak Adam meninggal, maka amalannya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah atau wakaf, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdoa kepadanya," (HR Muslim nomor 1631).

Dalam Al-Qur'an mencatat dan mengabadikan perintah untuk berbakti kepada kedua orang tua didalam Surah Al-Isra yang artinya "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik"

Banyak keutamaan yang didapatkan dari seorang anak ketika memuliakan serta berbakti kepada orangtuanya. Disebut di beberapa hadist sebagai berikut :

- Hadits dari Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Siapa yang berbakti kepada orang tuanya, dia akan mendapat keberuntungan dan Allah SWT akan menambah panjang umurnya.” (HR Bukhari, Abu Yala, Thabrani, dan Hakim). Salman al-Farisi juga meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, Qadha Allah tidak akan diubah kecuali dengan doa dan umur tidak akan bertambah kecuali dengan berbakti kepada orang tua” (HR Tirmidzi).

- Hadits dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapun yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, maka hendaknya dia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim. (HR Ahmad dan al-Baihaqi).

- Hadits yang diriwayatkan dari Imam At-Tirmidzi

Artinya: Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda: “Ridha Allah SWT tergantung kepada keridhaan orang tua, dan murka Allah SWT tergantung pada murka orang tua.” (HR. At-Tirmidzi)114.

Hadis yang diriwayatkan dari Imam Al-Hakim Artinya: Dari Abi Bakrah RA berkata, saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Setiap dosa akan diakhirkan (ditunda) balasannya oleh Allah SWT hingga hari kiamat, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, sesungguhnya Allah akan menyegerakan di dunia sebelum kematian menjemput.” (HR. Al Hakim)123

Begitu mulianya kedudukan kedua orang tua sehingga memiliki keutamaan yang langsung di katakan oleh Rasulullah SAW. Bahkan tersemat dengan abadi di dalam Al-Qur'an

Oleh : Muhammad Fajrul Falaq. Tim Redaksi Mediamu.com