Maksud dan Penjelasan dari Kalimatullah

MEDIAMU.COM - Kalimatullah adalah istilah yang sering muncul dalam Al-Qur'an, khususnya saat membahas kekuasaan Allah dalam menciptakan sesuatu dan menggambarkan Nabi Isa sebagai "Kalimatullah". Kata ini berasal dari bahasa Arab: كَلِمَةُ اللّٰهِ, yang berarti "Firman Allah". Makna Kalimatullah tidak hanya terbatas pada kata-kata Allah, tetapi juga merujuk pada perintah-Nya yang mewujudkan segala sesuatu tanpa perantara.

Kalimatullah menunjukkan bahwa firman Allah bersifat mutlak dan sempurna. Dalam Al-Qur'an, istilah ini digunakan dalam konteks keajaiban penciptaan, khususnya pada kisah Nabi Isa yang diciptakan melalui firman "Kun" (Jadilah).

Apa Itu Kalimatullah?

Kalimatullah secara harfiah berarti "firman Allah" yang mencerminkan kebesaran dan kekuasaan Allah dalam menciptakan sesuatu. Dalam konteks Al-Qur'an, istilah ini merujuk pada firman yang membawa dampak luar biasa, seperti penciptaan manusia atau perintah yang tidak bisa dibantah.

Salah satu contoh penggunaan istilah ini terdapat dalam Surah Ali Imran:

"إِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ يَـٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍۢ مِّنْهُ ٱسْمُهُ ٱلْمَسِيحُ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًۭا فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْـَٔاخِرَةِ وَمِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ"
(“Ketika malaikat berkata: 'Wahai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakanmu dengan sebuah kalimat daripada-Nya, namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan akhirat serta termasuk orang-orang yang didekatkan.’”) – QS Ali Imran (3:45).

Firman ini menunjukkan bahwa Nabi Isa diciptakan langsung oleh perintah Allah. Kalimatullah juga digunakan untuk menunjukkan keajaiban lain, seperti kekuasaan Allah dalam menghidupkan dan mematikan.

Dalil Kalimatullah dalam Al-Qur'an

1. Surah Ali Imran (3:45): Nabi Isa Sebagai Kalimatullah

Ayat ini menyebutkan bahwa Nabi Isa adalah Kalimatullah, artinya diciptakan melalui firman "Kun" (Jadilah). Hal ini membuktikan kekuasaan Allah dalam menciptakan tanpa perantara. Nabi Isa lahir tanpa ayah sebagai tanda kebesaran Allah:

"إِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ يَـٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍۢ مِّنْهُ..."
(“Ketika malaikat berkata: 'Wahai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakanmu dengan sebuah kalimat daripada-Nya.’”) – QS Ali Imran (3:45).

Nabi Isa disebut Kalimatullah karena penciptaannya unik, menunjukkan kuasa Allah atas hukum alam. Ini adalah tanda keesaan Allah.

2. Surah An-Nisa (4:171): Penegasan Nabi Isa sebagai Utusan Allah

Surah ini menegaskan bahwa Nabi Isa adalah utusan Allah dan bukan anak Allah, sebagaimana diklaim oleh sebagian pihak:

"إِنَّمَا ٱلْمَسِيحُ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ ٱللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَىٰهَآ إِلَىٰ مَرْيَمَ..."
(“Sesungguhnya Al-Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam...”) – QS An-Nisa (4:171).

Firman ini menegaskan penciptaan Nabi Isa dengan kalimat-Nya, bukan sebagai anak Tuhan, tetapi sebagai tanda kebesaran-Nya.

3. Surah Al-Kahf (18:109): Kebesaran Firman Allah

Ayat ini menggambarkan bahwa firman Allah tidak terbatas:

"قُل لَّوْ كَانَ ٱلْبَحْرُ مِدَادًۭا لِّكَلِمَـٰتِ رَبِّى لَنَفِدَ ٱلْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَـٰتُ رَبِّى..."
(“Katakanlah, 'Seandainya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, pasti habislah lautan itu sebelum selesai (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku...”) – QS Al-Kahf (18:109).

Makna Kalimatullah dalam Islam

Kalimatullah memiliki makna penting dalam Islam:

1. Kekuasaan Allah dalam Penciptaan: Nabi Isa adalah bukti nyata bahwa Allah bisa menciptakan tanpa proses biologis. Ini menegaskan keesaan-Nya.
2. Firman Allah yang Tak Terbatas: Firman Allah mencerminkan ilmu dan kebesaran-Nya yang tidak akan habis ditulis meski seluruh air di lautan digunakan sebagai tinta.
3. Keunikan Penciptaan Nabi Isa: Istilah Kalimatullah juga menegaskan bahwa Nabi Isa hanyalah utusan Allah, bukan anak-Nya.

Kesimpulan

Kalimatullah adalah istilah yang mencerminkan keajaiban penciptaan dan kekuasaan Allah. Melalui ayat-ayat Al-Qur'an, Allah menunjukkan bahwa firman-Nya adalah perintah yang menciptakan tanpa batasan. Nabi Isa disebut Kalimatullah untuk menegaskan penciptaannya melalui perintah "Kun" (Jadilah). Memahami istilah ini memperkuat keimanan kita terhadap keesaan dan kebesaran Allah.

Untuk informasi lebih lengkap tentang pembahasan Kalimatullah dalam Al-Qur'an dan kajian mendalam lainnya seputar Islam, kunjungi MediaMu.com. Temukan artikel Islami terpercaya yang menginspirasi dan memperkaya keimanan Anda!