Islam

Islam

MediaMU.COM

Apr 27, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Ketahui Amalan Sunnah Sunnah Idul Fitri

Ketahui Amalan Sunnah Sunnah Idul Fitri

MEDIAMU.COM -Definisi Idul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal di kalender Hijriyah, menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Hari ini dipenuhi dengan rasa syukur atas nikmat dan keberkahan yang diterima selama bulan puasa. Umat Islam merayakan Idul Fitri dengan salat berjemaah, bersilaturahmi, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Kata "Fitri" sendiri berasal dari kata "fatar" yang berarti "berbuka" atau "kembali fitrah", menggambarkan kembalinya manusia ke kesucian setelah menjalani ibadah puasa.

Perbedaan antara Idul Fitri dan Idul Adha terletak pada waktu, tujuan, dan tradisi yang dilakukan. Idul Adha, dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, kurang lebih dua bulan setelah Idul Fitri. Perayaan ini dikaitkan dengan ibadah haji dan pengorbanan, dimana umat Islam menyembelih hewan kurban sebagai bentuk penghormatan kepada Allah dan untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Sementara Idul Fitri lebih berfokus pada kemenangan dan kegembiraan setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah.

Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri

Sunnah Sunnah Idul Fitri

Idul Fitri adalah hari raya yang penuh kegembiraan bagi umat Islam, di mana terdapat beberapa sunnah yang disarankan untuk dilaksanakan sebagai bentuk syukur dan persiapan diri. Sebelum melaksanakan salat Id, umat Islam disunnahkan untuk mandi, yang merupakan simbol penyucian diri.

Pada hari yang suci ini, mengenakan pakaian terbaik juga merupakan bagian dari sunnah, mencerminkan rasa gembira dan penghormatan terhadap hari besar. Berbeda dengan Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk makan sebelum salat Id, seringkali kurma dalam jumlah ganjil, sebagai simbol kesiapan untuk salat dalam keadaan tidak berpuasa. Salat Idul Fitri dilaksanakan di pagi hari dan sebaiknya dikerjakan di lapangan terbuka atau masjid secara berjamaah.

Setelah salat, sunnah untuk menggunakan rute pulang yang berbeda dari rute pergi, ini dilakukan agar salam dan kebahagiaan bisa disebarluaskan kepada lebih banyak orang. Selain itu, umat Islam juga disunnahkan untuk tidak melakukan salat sunnah qabliyah atau ba'diyah di rumah sebelum atau setelah salat Id.

Memberikan zakat fitrah sebelum salat Id juga sangat disarankan, sebagai cara untuk membersihkan diri dari kesalahan selama Ramadan dan membantu mereka yang membutuhkan. Pada akhirnya, berdzikir dan berdoa setelah salat Id adalah momen untuk memohon kepada Allah agar semua ibadah dan doa selama Ramadan diterima.

Melalui tradisi-tradisi ini, Idul Fitri dirayakan tidak hanya sebagai hari kemenangan atas nafsu dan kesabaran, tetapi juga sebagai waktu untuk berbagi kebahagiaan dan rasa syukur.

Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri

Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, dari Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata, "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada hari Idul Fithri ke tempat sholat, lalu beliau shalat, kemudian berdiri di hadapan orang-orang laki-laki dan perempuan, lalu beliau berkhutbah, kemudian beliau berpindah-pindah di antara para wanita yang berada di rumahnya, lalu beliau menyuruh mereka bersedekah." (HR. Bukhari no. 969 dan Muslim no. 889).

Kitab Shahih Bukhari dan Muslim adalah sumber utama hadis-hadis yang menceritakan tindakan dan perkataan Nabi Muhammad SAW. Dua kitab tersebut dianggap sebagai dua kitab hadis paling sahih di antara kitab-kitab hadis yang lainnya.

Dengan mandi sebelum sholat Idul Fitri, umat Islam diharapkan membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum melaksanakan ibadah.

Mengenakan Pakaian Terbaik

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada hari raya Idul Fitri menuju musalla dan memulai dengan shalat, kemudian berdiri di hadapan orang-orang dan memberikan khutbah. Kemudian beliau pergi mendekati para wanita dan memerintahkan agar mereka bersedekah, maka sebagian dari mereka memberikan perhiasan mereka." (HR. Bukhari no. 969 dan Muslim no. 889).

Sumber dalil di atas adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam kitab Shahih keduanya. Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengenakan pakaian terbaik saat menyambut Hari Raya Idul Fitri, dan beliau juga menganjurkan umatnya untuk berbuat demikian.

Dengan mengikuti sunnah mengenakan pakaian terbaik saat Idul Fitri, umat Islam dapat merasakan kegembiraan dan kebersamaan dalam menyambut hari kemenangan ini.

Makan Sebelum Sholat Idul Fitri

Makan sebelum sholat Idul Fitri adalah sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang telah shadaqah (zakat fitrah) sebelum shalat, maka itu adalah zakat yang diterima, dan barangsiapa yang shadaqah setelah shalat, maka itu adalah sedekah." (HR. Abu Daud dan An-Nasa'i) Kitab Shahih Abu Daud, kitab Zakat, bab Fadl Shadaqah Qabla As-Salat.

Hal ini menunjukkan bahwa memberi zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri adalah lebih utama dan lebih baik. Selain itu, makan sebelum shalat Idul Fitri juga dapat memberi energi kepada jamaah untuk menjalankan shalat dengan khusyuk dan semangat. 

Berangkat ke Tempat Sholat dengan Berjalan Kaki

Berangkat ke tempat sholat Idul Fitri dengan berjalan kaki adalah salah satu sunnah yang dianjurkan. Hal ini mengandung makna kesederhanaan dan kebersamaan umat Muslim dalam merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah melaksanakan sunnah ini, sehingga menjadi tuntunan bagi umat Islam.

Dalil tentang berangkat ke tempat sholat dengan berjalan kaki terdapat dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada hari Id (Idul Fitri dan Idul Adha) menuju tempat sholat, sedangkan jalan menuju tempat itu dipisahkan oleh rumah-rumah. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan kaki." (HR. Bukhari no. 986 dan Muslim no. 889)

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar pada hari Id (Idul Fitri dan Idul Adha) menuju tempat sholat, sedangkan jalan menuju tempat itu dipisahkan oleh rumah-rumah. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan kaki." (HR. Bukhari no. 986 dan Muslim no. 889)

Amalan Sunnah Idul Fitri

Amalan sunnah Idul Fitri merupakan serangkaian kegiatan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim pada hari raya tersebut. Pertama, melaksanakan mandi sebelum salat Idul Fitri adalah sunnah yang disarankan untuk membersihkan diri. Selanjutnya, mengenakan pakaian terbaik adalah sunnah untuk menunjukkan kebahagiaan dan rasa syukur kepada Allah. Umat Muslim juga dianjurkan untuk makan sebelum berangkat salat Idul Fitri, yang berbeda dengan Idul Adha dimana umat Islam disunnahkan untuk makan setelah salat.

Salat Idul Fitri yang dilakukan secara berjamaah di lapangan terbuka atau masjid adalah amalan penting yang mengumpulkan umat untuk bersama-sama berdoa dan bersyukur. Selain itu, membayar zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri juga merupakan sunnah yang sangat dianjurkan untuk membersihkan harta dan membantu yang membutuhkan. Mengucapkan takbir dari malam sebelum Id hingga sebelum salat Id juga merupakan bagian dari sunnah, mengingatkan pada kebesaran Allah. Amalan-amalan ini tidak hanya meningkatkan keimanan tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara umat Islam.

Sunnah Saat Sholat Idul Fitri

Melaksanakan Sholat Idul Fitri Berjamaah

Sholat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dilakukan secara berjamaah. Rasulullah SAW bersabda, "Shalat itu berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah merupakan bentuk pengamalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Selain mendapatkan pahala yang besar, sholat berjamaah juga memperkokoh tali persaudaraan sesama muslim yang hadir dalam sholat tersebut.

Mendengarkan Khutbah Setelah Sholat Idul Fitri

Salah satu sunnah yang dianjurkan setelah sholat Idul Fitri adalah mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh imam. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

"مَنْ صَلَّى الْعِيدَيْنِ اسْتَأْكَلَ طَرِيقَتَيْنِ وَلاَ رَجَعَ عَلَى شَيْءٍ كَانَ لَهُ كَعِدَّةِ الْغُلَةِ"

Artinya: "Barangsiapa yang menunaikan sholat Idul Fitri dan Idul Adha, kemudian ia tidak pulang melainkan melewati dua jalan, niscaya menjadi pahala baginya seperti pahala haji yang sempurna dan sempurna." (HR. Muslim).

Sunnah Setelah Sholat Idul Fitri

Membayar Zakat Fitrah

Membayar Zakat Fitrah adalah salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim yang mampu untuk membantu mereka yang membutuhkan di hari raya Idul Fitri.

Dalil mengenai kewajiban zakat fitrah terdapat dalam hadis-hadis Rasulullah SAW. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Umar RA, bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' (sekitar 3 kg) dari kurma atau gandum pada setiap orang, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, atau orang merdeka, yang dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri sebelum sholat (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat membersihkan harta mereka dan mendapatkan berkah serta kesempatan untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan di hari yang penuh berkah ini.

Silaturahmi dan Halal Bihalal

Silaturahmi dan halal bihalal adalah dua praktik penting yang disunnahkan saat Idul Fitri. Silaturahmi adalah menjalin hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan teman, sementara halal bihalal adalah tradisi meminta maaf dan membersihkan hubungan yang mungkin terganggu selama tahun sebelumnya.

Perintah untuk Menjaga Silaturahmi Allah SWT berfirman dalam Surat Ar-Rum ayat 22, "Dan hendaklah kamu sekalian beribadah kepada-Nya dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatupun kepada-Nya. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada dua orang ibu bapakmu, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil yang sedang dalam perjalanan, dan hamba sahayamu." (QS. Ar-Rum: 22)

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah masuk syurga orang yang memutuskan hubungan keluarga." (HR. Muslim no. 2556).

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Sesungguhnya dari tanda-tanda kebaikan itu adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.' [HR. Tirmidzi no. 2329]."

Sebelum Idul Fitri Tiba Umat Islam Melaksanakan

Menjelang Idul Fitri, umat Islam melaksanakan berbagai tradisi dan ibadah sebagai persiapan menyambut hari kemenangan. Salah satu poin penting adalah pelaksanaan zakat fitrah, yang wajib diberikan oleh setiap muslim yang mampu, sebagai bentuk purifikasi bagi diri sendiri dan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Zakat fitrah diberikan dalam bentuk makanan pokok setempat, seperti beras atau gandum, dan harus disalurkan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.

Selain itu, umat Islam juga meningkatkan ibadah sunnah seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, dan melakukan i'tikaf di masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, yang dipercaya sebagai malam Lailatul Qadar. Mereka juga membersihkan dan menghias rumah, serta mempersiapkan pakaian baru untuk dikenakan pada hari Idul Fitri sebagai simbol kesucian dan kebahagiaan. Tradisi ini tidak hanya meningkatkan ketaqwaan tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar umat Islam menjelang hari raya.

Kesimpulan

Meningkatkan Ketaatan BeragamaMengikuti sunnah-sunnah Idul Fitri merupakan bentuk ketaatan kepada ajaran agama Islam, yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Dengan melaksanakan sunnah-sunnah seperti mandi sebelum sholat Idul Fitri, mengenakan pakaian terbaik, dan makan sebelum sholat, seseorang dapat merasakan keberkahan dan kesucian dalam merayakan Idul Fitri. Hal ini juga dapat membantu seseorang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Memperkuat PersaudaraanSunnah-sunnah Idul Fitri seperti silaturahmi dan halal bihalal dapat memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan keluarga, tetangga, dan teman, masyarakat akan tercipta rasa kebersamaan dan harmoni yang sangat penting dalam menjaga kerukunan dalam masyarakat.

Menjaga Tradisi Islam Mengikuti sunnah-sunnah Idul Fitri adalah cara untuk menjaga dan melestarikan tradisi Islam yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dengan mempraktikkan sunnah-sunnah tersebut, umat muslim dapat menjaga identitas dan keberlanjutan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

"Dapatkan informasi lebih lanjut tentang sunnah-sunnah Idul Fitri dan tradisi Islami lainnya di mediamu.com! Klik di sini untuk mengunjungi website kami."

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here