Islam

Islam

MediaMU.COM

May 3, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Perbedaan Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah dalam Islam

Perbedaan Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah dalam Islam

MEDIAMU.COM Perbedaan Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah dalam Islam Islam, sebagai agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah, memiliki konsep Tauhid sebagai salah satu pilar utamanya. Tauhid, yang berarti mengesakan Allah, terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah. Meskipun keduanya berbicara tentang keesaan Allah, namun terdapat perbedaan mendasar antara keduanya yang perlu dipahami oleh umat Islam.

Pengertian Tauhid Rububiyah

Tauhid Rububiyah berasal dari kata "Rabb" yang berarti Tuhan. Dalam konteks ini, Tauhid Rububiyah berarti pengakuan dan keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta, pengatur, dan pemelihara alam semesta. Dalam Al-Qur'an, konsep ini dijelaskan dalam banyak ayat, salah satunya adalah Surah Al-Fatir ayat 3, yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ

"Wahai manusia, ingatlah nikmat Allah kepada kalian. Adakah pencipta selain Allah yang memberi rezeki kepada kalian dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maka bagaimanakah kalian dapat dipalingkan (dari kebenaran)?"

Dalam kehidupan sehari-hari, keyakinan pada Tauhid Rububiyah berarti mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini, baik itu rezeki, kesehatan, atau kesulitan, semuanya merupakan kehendak dan pengaturan dari Allah SWT.

Pengertian Tauhid Uluhiyah

Sementara itu, Tauhid Uluhiyah berkaitan dengan ibadah dan penghambaan kepada Allah. Kata "Uluhiyah" berasal dari kata "Ilah" yang berarti Tuhan untuk diibadahi. Ini berarti hanya Allah yang berhak menerima segala bentuk ibadah, doa, dan penghambaan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 21-22,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa, (Dia yang) menjadikan bumi sebagai tempat berpijak bagi kamu dan langit sebagai atap, dan menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia mengeluarkan dengan hujan itu buah-buahan sebagai rezeki bagi kamu. Maka janganlah kamu mengadakan tandingan bagi Allah, sedangkan kamu mengetahui."

Dalam praktiknya, Tauhid Uluhiyah ini mengajarkan umat Islam untuk menyembah hanya kepada Allah, melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji dengan niat yang tulus hanya untuk Allah SWT.

Perbedaan Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah

Meskipun kedua konsep Tauhid ini berkaitan erat, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya. Tauhid Rububiyah lebih menekankan pada pengakuan dan keyakinan terhadap kekuasaan serta penciptaan Allah, sedangkan Tauhid Uluhiyah lebih menekankan pada aspek ibadah dan penghambaan kepada-Nya. Tauhid Rububiyah adalah dasar yang mengarahkan manusia untuk melaksanakan Tauhid Uluhiyah. Mengakui kebesaran Allah melalui Tauhid Rububiyah mendorong seorang muslim untuk menyembah dan menghamba kepada-Nya melalui Tauhid Uluhiyah.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka

 bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Jika mereka melakukan itu, mereka akan terlindungi dariku dalam hal darah dan harta mereka, kecuali dengan hak Islam, dan hisab mereka ada pada Allah.” Hadist ini menunjukkan pentingnya mengakui keesaan Allah dalam segala aspek kehidupan.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah sangat penting dalam mengamalkan ajaran Islam secara utuh. Tauhid Rububiyah mengingatkan kita tentang kebesaran dan kekuasaan Allah sebagai pencipta dan pengatur alam semesta, sementara Tauhid Uluhiyah mengajarkan kita tentang pentingnya menghamba dan menyembah hanya kepada-Nya. Dengan memahami kedua aspek ini, seorang muslim dapat mengembangkan keimanan dan ketaqwaannya secara lebih mendalam dan menyeluruh.

Ingin memperdalam pemahaman Anda tentang Pengertian Tauhid termasuk Tauhid Rububiyah dan Uluhiyah serta aspek-aspek penting lainnya dalam Islam? Kunjungi mediamu.com untuk menemukan artikel-artikel mendalam, diskusi, dan sumber belajar yang kaya akan informasi. Di mediamu.com, kami berkomitmen menyediakan konten yang akurat dan menarik, yang akan membantu Anda dalam perjalanan memahami kekayaan ajaran Islam.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here