Islam

Islam

MediaMU.COM

May 9, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Mengenal Lebih Dekat Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dalam Sholat Menurut Muhammadiyah

Mengenal Lebih Dekat Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dalam Sholat Menurut Muhammadiyah

Mengenal Lebih Dekat Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dalam Sholat Menurut Muhammadiyah, Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang penting, menjadi tiang agama. Dalam praktik sholat, terdapat berbagai bacaan yang memiliki makna dan kedudukan khusus, termasuk di dalamnya adalah bacaan tahiyat awal dan akhir. Organisasi Islam seperti Muhammadiyah memiliki pandangan khusus terkait bacaan ini. Mari kita pelajari lebih dalam tentang bacaan tahiyat awal dan akhir menurut Muhammadiyah.

Pengertian dan Kedudukan Tahiyat dalam Sholat

Tahiyat adalah bacaan yang diucapkan saat duduk dalam sholat, baik pada tahiyat awal maupun akhir. Dalam struktur sholat, tahiyat memiliki peran penting sebagai penghormatan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. 

Bacaan Tahiyat Awal 

Bacaan Tahiyat Awal Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah mengajarkan bahwa umat Islam harus mengucapkan bacaan tahiyat awal dengan khusyuk setelah rakaat kedua dalam doa sholat.

Bacaannya adalah sebagai berikut Bacaan Tahiyat Awal

التحيات لله والصلوات والطيبات. السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته. السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين. أشهد ألا إله إلا الله وأشهد أن محمدًا رسول الله.

Attahiyyatu lillahi wassalawatu wattayyibatu. Assalamu' alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu' alaina wa' ala' ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.

Bacaan ini menunjukkan pengakuan akan kebesaran Allah dan keutamaan Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah

Ini adalah bacaan yang diucapkan dalam tahiyat awal dan akhir sholat, yang memiliki kedudukan penting dalam ibadah dan mengandung makna penghormatan dan pengakuan terhadap Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW. mengajarkan umatnya untuk mengucapkannya dengan penuh pengertian dan keikhlasan.

Bacaan Tahiyat Akhir dan Doa Setelahnya

Bacaan Tahiyat Akhir Sedangkan untuk tahiyat akhir yang diucapkan di akhir sholat, memiliki bacaan yang serupa dengan tahiyat awal, diikuti doa. Setelah mengucapkan syahadat, disunnahkan untuk membaca doa Untuk tahiyat akhir, bacaannya sama dengan tahiyat awal, diikuti dengan doa setelah syahadat

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد. اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد. "

Allahumma salli' ala Muhammad, wa' ala ali Muhammad, kama sallaita' ala Ibrahim, wa' ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid. Allahumma barik' ala Muhammad, wa' ala ali Muhammad, kama barakta' ala Ibrahim, wa' ala ali Ibrahim, innaka hamidum majid."

Perbandingan dengan Bacaan Tahiyat dari Mazhab Lain

Terdapat perbedaan bacaan tahiyat di antara mazhab- mazhab Islam yang lain. Namun, esensinya tetap sama, yaitu menghormati Allah SWT dan Rasul- Nya. Keunikan pandangan Muhammadiyah terletak pada kekhusukan dan kesederhanaan dalam praktik ibadahnya, termasuk dalam bacaan tahiyat.

Bacaan tahiyat tidak hanya memegang peranan penting dalam sholat, tetapi juga berperan sebagai refleksi dalam kehidupan sehari-hari. Tahiyat mengajak umat Islam untuk selalu mengingat dan menghormati Allah serta Rasul-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Muhammadiyah mengajarkan untuk mengamalkan nilai- nilai ini secara konsisten.

Tahiyat Akhir Muhammadiyah

Tahiyat akhir dalam salat versi Muhammadiyah adalah sebagai berikut

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Setelah membaca tahiyat akhir, dilanjutkan dengan membaca shalawat Nabi dan doa sebelum salam.

Doa Setelah Tasyahud Awal Muhammadiyah

Dalam tradisi Muhammadiyah, setelah membaca tasyahud awal dalam salat, biasanya langsung dilanjutkan dengan berdiri untuk melaksanakan rakaat berikutnya tanpa membaca doa khusus setelah tasyahud awal. Jadi, setelah selesai membaca tasyahud awal, langsung berdiri untuk rakaat selanjutnya jika salat lebih dari dua rakaat.

Makna Tahiyat Akhir dalam Sholat

Tahiyat akhir dalam salat merupakan pengakuan dan kesaksian seorang Muslim akan keesaan Allah dan kenabian Muhammad SAW. Dalam tahiyat akhir, seorang Muslim mengungkapkan penghormatan dan pengakuan terhadap Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah, tanpa sekutu.

Ucapan "أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ" menegaskan keyakinan ini. Selanjutnya, "وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ" menegaskan pengakuan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, yang membawa risalah dan petunjuk bagi umat manusia. Tahiyat akhir tidak hanya merupakan ucapan, tetapi juga refleksi dari keyakinan dan iman yang mendalam terhadap prinsip dasar Islam.

Cara Duduk Tahiyat Awal dan Akhir Bagi Perempuan

Cara duduk tahiyyat awal dan akhir bagi perempuan dalam salat sedikit berbeda dengan laki-laki. Untuk tahiyyat awal, perempuan duduk dengan posisi tawarruk, yaitu duduk dengan meletakkan bokong di atas kaki kiri yang dilipat ke bawah, sementara kaki kanan ditegakkan dengan telapak kaki menyentuh lantai dan jari-jari menghadap kiblat.

Untuk tahiyyat akhir, posisi duduknya sama, tetapi ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa perempuan bisa duduk dengan posisi iftirash, yaitu duduk dengan menekuk kaki kiri di bawah bokong dan kaki kanan ditegakkan seperti posisi tahiyyat awal. Namun, posisi tawarruk lebih umum diajarkan dan dipraktikkan oleh perempuan dalam salat.

Doa Setelah Tahiyat Akhir Muhammadiyah

Setelah membaca tahiyat akhir dalam salat versi Muhammadiyah, umat Islam biasanya melanjutkan dengan membaca shalawat Nabi dan doa sebelum memberikan salam untuk mengakhiri salat. Berikut adalah bacaannya:

Shalawat Nabi: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

Setelah membaca shalawat Nabi, dilanjutkan dengan membaca doa sebelum salam:

Doa Sebelum Salam: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari siksa neraka, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal."

Setelah membaca doa ini, salat diakhiri dengan memberikan salam ke kanan dan ke kiri.

Penutup

Memahami bacaan tahiyat awal dan akhir sesuai pandangan Muhammadiyah penting bagi kita untuk melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan bermakna. Melalui pemahaman yang lebih dalam, kita bisa meningkatkan keikhlasan dan kepatuhan kita dalam menjalankan ibadah.Mengenal Lebih Dekat Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dalam Sholat Menurut Muhammadiyah  Bagi Anda yang ingin lebih mendalami ajaran Islam dan praktek sholat sesuai dengan pandangan Muhammadiyah, bergabunglah dalam kajian kami. Mari kita saling menguatkan dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan pemahaman kita tentang Islam.

Ingin mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan wawasan tentang Islam dan praktik kehidupan beragama sesuai dengan ajaran Muhammadiyah? Kunjungi mediamu.com, portal informasi yang kaya akan artikel, berita, dan panduan seputar Islam yang terpercaya.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here