ads
Tata Cara Serta Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Beserta Artinya

Tata Cara Serta Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Beserta Artinya

Smallest Font
Largest Font

MEDIAMU.COM Tata Cara Serta Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Beserta Artinya ,Sholat sebagai salah satu rukun Islam, memiliki peran sentral dalam kehidupan Muslim. Muhammadiyah, organisasi Islam dengan sejarah panjang dan kontribusi besar dalam pengembangan umat,

memberikan makna khusus pada tata cara dan sholat muhammadiyah dan bacaan sholatnya. Muhammadiyah menyediakan panduan komprehensif untuk praktik sholat sesuai tuntunan organisasi yang KH Ahmad Dahlan dirikan pada tahun 1912 di Yogyakarta, Indonesia. Umat Islam yang mengikuti ajaran Muhammadiyah dapat menggunakan panduan ini untuk memahami secara mendalam istiadat dan bacaan sholat lengkap muhammadiyah.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Dasar-Dasar Ajaran Muhammadiyah dalam Sholat

Ajaran Muhammadiyah dalam tata cara shalat muhammadiyah berlandaskan pada pemahaman yang mendalam dan murni terhadap al-Qur'an dan Hadits.menjelajahi prinsip-prinsip dasar yang dianut oleh Muhammadiyah dalam pelaksanaan sholat, serta bagaimana ajaran ini membedakan dirinya dari tradisi-tradisi lain dalam Islam.

Pertama, Muhammadiyah menekankan pentingnya kembali ke sumber-sumber utama Islam, yaitu al-Qur'an dan Hadits. Ini berarti bahwa setiap praktik dalam sholat harus memiliki dasar yang jelas dan kuat dalam sumber-sumber ini. Muhammadiyah berusaha menghindari praktik bid'ah, yaitu praktik-praktik yang dianggap tidak memiliki dasar dalam al-Qur'an atau Hadits, dan sering kali diperkenalkan setelah zaman Nabi Muhammad SAW.

Muhammadiyah juga mengutamakan pemahaman bahwa sholat adalah ibadah yang tidak hanya merupakan serangkaian gerakan fisik dan bacaan, tetapi juga sarana untuk mencapai kekhusyukan dan kedekatan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, pemahaman tentang niat dalam sholat, kesadaran saat berwudhu, serta konsentrasi dan pemahaman dalam membaca doa sholat muhammadiyah lengkap dan ayat selama sholat sangat ditekankan.

Apakah muhammadiyah pakai niat sholat ? 

Dalam praktik keagamaan Muhammadiyah, niat sholat memang menjadi topik yang sering dibahas dan memiliki pandangan yang khas. Muhammadiyah mengajarkan bahwa niat sholat adalah bagian dari keimanan dan harus ada dalam hati setiap muslim ketika akan melaksanakan sholat. Namun, berbeda dengan beberapa mazhab lain, Muhammadiyah tidak mewajibkan pengucapan niat sholat menurut muhammadiyah secara lisan.

Menurut pandangan Muhammadiyah, niat merupakan hal yang berada di dalam hati, sehingga tidak perlu diucapkan. Niat dianggap telah terbentuk ketika seseorang telah mempersiapkan diri dan bertekad untuk melaksanakan sholat. Muhammadiyah menekankan pentingnya memahami makna dari sholat dan melaksanakannya dengan khusyuk, bukan hanya sekedar melafazkan niat tanpa pemahaman yang mendalam.

Memahami Niat dan Wudhu dalam Sholat Muhammadiyah

Memahami niat shalat muhammadiyah

Niat dalam sholat adalah hal yang mendasar dan sangat penting. Dalam Muhammadiyah, niat diartikan sebagai ketetapan hati untuk melakukan sholat sebagai ibadah kepada Allah SWT, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Niat ini harus murni karena Allah, tanpa adanya campuran motif lain.

Muhammadiyah mengajarkan bahwa niat harus dilakukan di dalam hati, bukan dengan ucapan. Hal ini berbeda dari beberapa praktik lain yang menganjurkan pengucapan niat. Muhammadiyah menekankan bahwa Allah mengetahui isi hati, sehingga pengucapan niat secara lisan tidak dianggap perlu.

Bacaan wudhu muhammadiyah

Niat wudhu muhammadiyah Pemurnian Fisik dan Spiritual

proses pembersihan sebelum sholat, tidak hanya dianggap sebagai kegiatan fisik tetapi juga spiritual dalam Muhammadiyah. Wudhu adalah simbolisasi dari pembersihan diri dari segala dosa dan kesalahan, serta persiapan untuk berdiri di hadapan Allah SWT.

cara melakukan wudhu sesuai dengan ajaran Muhammadiyah. Ini meliputi niat wudhu, urutan pembersihan anggota badan (mulai dari tangan, mulut, hidung, wajah, lengan, kepala, telinga, dan kaki), dan doa setelah wudhu. Muhammadiyah mengajarkan bahwa setiap langkah dalam wudhu harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, tidak sekedar ritual fisik semata.

Muhammadiyah juga memberi penekanan pada pentingnya menjaga kesucian wudhu. Ini berarti menghindari hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, seperti hal-hal yang mengeluarkan najis, dan menjaga kesucian diri hingga saat pelaksanaan sholat.

Integrasi Niat dan Wudhu dalam Sholat

menjelaskan secara terpisah tentang niat dan wudhu, tetapi juga bagaimana kedua aspek ini secara integral berkontribusi terhadap kekhusyukan dan keabsahan sholat. Muhammadiyah mengajarkan bahwa kesiapan mental melalui niat yang tulus dan kesiapan fisik melalui wudhu yang sah adalah kunci untuk mencapai sholat yang berkualitas dan diterima oleh Allah SWT.

Panduan komprehensif dan mendalam ini menjelaskan bagaimana niat dan wudhu harus dipahami dan dilakukan dalam konteks bacaan sholat menurut muhammadiyah untuk  memastikan setiap Muslim dapat menjalankan ibadah sholat dengan cara yang tepat dan penuh makna.

Bacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap dan Tuntunan Sholat Muhammadiyah

Niat sholat dalam muhammadiyah dianggap sebagai kebulatan tekad di dalam hati untuk melaksanakan sholat, tidak harus diucapkan. Niat ini merupakan persiapan mental dan spiritual sebelum memulai ibadah, menegaskan tujuan dan menghadirkan kesadaran akan keberadaan di hadapan Allah SWT. Muhammadiyah menekankan bahwa niat berasal dari hati dan keikhlasan dalam beribadah adalah yang utama.

Muhammadiyah menganggap sholat tidak hanya sebagai rutinitas ibadah semata, tetapi juga sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ini adalah gerakan dan doa niat sholat muhammadiyah yang perlu diikuti

Bacaan niat sholat muhammadiyah :

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ فَرْضَ الصَّلَاةِ nama sholat أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلًا لِلّٰهِ تَعَالَى

aku niat sholat [nama sholat] empat rakaat menghadap Allah Ta'ala._

Sebelum memulai sholat, hendaklah bertekad dalam hati buat menjalankan sholat memakai niat yg lapang dada menerima semata-mata untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Berdiri menggunakan Khusyuk

Mulailah sholat menggunakan berdiri tegak, menempatkan kaki rapat serta rata, dan meletakkan tangan pada samping tubuh. Posisi ini mencerminkan rasa ketaatan dan khusyuk di Allah.

Takbiratul ihram muhammadiyah

bacaan takbiratul ihram muhammadiyah

اللهُ أَكْبَرُ

Allahu besar

Angkatlah ke 2 tangan sejajar dengan bahu, kemudian ucapkan takbiratul ihram, yaitu perkataan "Allahu akbar" yang menandakan dimulainya sholat.

Doa iftitah muhammadiyah beserta artinya

Doa Iftitah Muhammadiyah adalah doa yang biasanya dibacakan sebelum memulai shalat berjamaah oleh anggota Muhammadiyah. Doa ini berbeda dengan doa iftitah yang umumnya diajarkan dalam madzhab lain.

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا

Allahu Akbar Kabira, Walhamdulillahi Katsira, Wa Subhanallahi Bukrataw Wa Ashila.

Allah Maha Besar dengan kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya pujian, dan Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.

Membaca Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَ لَا الضَّآلِّيْنَ

Bacalah Surah Al-Fatihah, surah pembuka yang menjadi bagian krusial dalam setiap rakaat sholat. Bacalah menggunakan penuh khusyuk serta pemahaman akan makna yang terkandung pada dalamnya.

Membaca surat-surat pendek seprti Surat Al-Ikhlas

 قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada yang setara dengan Dia."

Doa ruku dan sujud muhammadiyah

Bacaan sholat ruku muhammadiyah

Dalam pandangan Muhammadiyah,bacaan ruku muhammadiyah dalam salat adalah "Subhana Rabbiyal 'Azim". Frasa ini diucapkan sebanyak tiga kali atau lebih, tergantung pada kebiasaan atau ketetapan dari masing-masing individu. Muhammadiyah menekankan pentingnya memahami dan merenungkan makna dari bacaan solat muhammadiyah tersebut, yang berarti "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung".

Pemahaman mendalam atas bacaan ini dianggap sebagai bagian penting dari khusyu dalam ibadah. Selain itu, Muhammadiyah juga mendorong penerapan prinsip ijtihad dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam, termasuk dalam pelaksanaan ibadah shalat.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

sehabis membaca Al-Fatihah, rukuklah menggunakan menyambungkan kedua tangan ke lutut, dan tekuk tubuh secara perlahan sembari mengucapkan tasbih.

Sujud (Sujud)

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Subhanarabbial a'la

Bangkitlah berasal ruku' serta sujudlah menggunakan meletakkan dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan kedua ujung kaki di atas lantai. Sujudlah dengan penuh khidmat serta rendah hati.

Duduk di Antara 2 Sujud

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَارْفَعْنِي

Rabbi ighfirlii, warhamni, wajburni, warfa'ni, warzuqni, warfa'ni

setelah sujud, duduk sementara saat sebelum melakukan sujud ke 2. Gunakanlah posisi ini buat berdoa pada Allah dengan penuh kerendahan hati.

Bacaan tahiyat awal dan akhir muhammadiyah

Bacaan tahiyat muhammadiyah Dalam tradisi Muhammadiyah, dan bacaan tahiyat akhir sampai salam muhammadiyah dalam salat memiliki kekhususan tertentu. Pada tahiyat awal, umat Islam diajarkan untuk membaca doa yang berisi penghormatan kepada Allah, salawat kepada Nabi Muhammad, dan doa bagi keluarga serta para sahabat Nabi. Adapun bacaan tahiyat awal muhammadiyah adalah sebagai berikut

Tahiyat awal muhammadiyah ( doa tasyahud awal muhammadiyah )

Berikut adalah tahiyat awal muhammadiyah dalam salat  lengkap dengan teks Arab dan latinnya:

التحيات لله والصلوات والطيبات. السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته. السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين. أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله.

Attahiyyaatu lillahi was-shalawaatu wat-tayyibaatu. Assalamu 'alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahis-shalihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar-rasulullah.

Segala penghormatan hanya bagi Allah, begitu juga semua shalawat dan kebaikan. Salam sejahtera atas engkau, wahai Nabi, serta rahmat Allah dan berkah-Nya. Salam sejahtera atas kami dan atas semua hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Ini adalah tahiyat muhammadiyah versi tahiyyat awal yang sering digunakan dalam salat oleh jamaah Muhammadiyah.

Doa Tahiyat Akhir muhammadiyah

Dalam melaksanakan ibadah sholat, Muhammadiyah memiliki tata cara dan bacaan sholat tahiyat akhir muhammadiyah tersendiri sesuai dengan tuntunan sholat lengkap muhammadiyah yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut. doa tahiyat akhir muhammadiyah dan artinya merupakan bagian dari tuntunan sholat muhammadiyah yang dibaca pada rakaat terakhir dalam duduk iftirash sebelum salam. 

Untuk menghormati kekhususan tersebut, Anda dapat dengan mudah menemukan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam muhammadiyah melalui panduan ibadah yang diterbitkan oleh Muhammadiyah atau dengan mengunjungi situs resmi dan terpercaya yang menyediakan informasi tentang ajaran dan tata cara sholat muhammadiyah.

doa duduk tahiyat akhir muhammadiyah

Doa duduk tahiyat akhir (Tasyahhud Akhir) menurut Muhammadiyah biasanya dibaca seperti berikut:

التَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَىٰ عِبَادِ اللّٰهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

At-tahiyyatu lillahi wa ash-salawatu wa ath-thayyibatu. Assalamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahis-salihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh.

Terjemahan
Segala penghormatan untuk Allah, dan juga doa serta kebaikan. Salam sejahtera untukmu, wahai Nabi, dan rahmat Allah serta berkah-Nya. Salam sejahtera untuk kami dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Doa ini dibacakan ketika duduk di tahiyat akhir dalam shalat, sebelum salam.

bacaan tahiyat akhir muhammadiyah arab

تَحِيَّاتُ اللهِ وَصَلَوَاتُهُ وَطَيِّبَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَ
يُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

pada tahap ini, bacalah doa tahiyat akhir muhammadiyah menjadi indikasi bahwa sholat akan segera berakhir.

Salam

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalamu'alaikum warahmatullahi

Selesaikan sholat menggunakan memberikan salam ke kanan serta kiri, menandakan bahwa ibadah sholat sudah selesai.

Bacaan zikir setelah sholat, lengkap dengan Arab dan terjemahannya

Tasbih (Mengagungkan Allah)

سُبْحَانَ اللَّهِ

Subhanallah

Maha Suci Allah

Tahmid (Memuji Allah)

الْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillah

Segala puji bagi Allah

Takbir (Mengagungkan Kebesaran Allah)

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Allah Maha Besar

Tahlil (Mengesakan Allah)

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

La ilaha illallah

Tidak ada tuhan selain Allah

Istighfar (Memohon Ampunan)

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Astaghfirullah

Saya memohon ampunan kepada Allah

Doa Taubat (Memohon Taubat)

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Rabbi ighfir li wa tub 'alayya innaka anta at-Tawwab ar-Rahim

Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, Maha Penyayang

Doa Qunut Muhammadiyah secara lengkap dalam bahasa Arab dan Latinya

doa qunut muhammadiyah latin biasanya dibaca pada saat shalat Subuh. Menurut ajaran Muhammadiyah, doa Qunut dibaca setelah ruku’ pada rakaat kedua, sebelum i'tidal. Ini berbeda dengan beberapa tradisi lain yang mungkin membaca doa Qunut pada shalat-shalat lain atau pada waktu-waktu tertentu, seperti pada waktu terjadinya musibah atau bencana. Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam Muhammadiyah, praktik membaca doa Qunut di shalat Subuh tidak dianggap sebagai suatu kewajiban atau sunnah yang harus selalu dilakukan, tetapi lebih sebagai suatu amalan yang boleh dilakukan berdasarkan keputusan atau kebutuhan individu.

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.

Allāhumma ihdinī fīman hadait, wa 'āfinī fīman 'āfait, wa tawallanī fīman tawallait, wa bārik lī fīmā a'ṭait, wa qinī sharra mā qaḍait, fa innaka taqḍī wa lā yuqḍā 'alaik, wa innahu lā yadhillu man wālait, tabārakta rabbanā wa ta'ālait.

Ini merupakan doa yang umumnya dibaca dalam shalat Qunut khususnya oleh jemaah Muhammadiyah.

Menggali Makna Lebih dalam Sholat Muhammadiyah

doa bacaan sholat muhammadiyah bukan hanya sebuah kewajiban rutin, namun pula sebuah medium buat mendekatkan diri pada Allah. dalam setiap gerakan serta bacaan, terkandung makna serta pesan yang tersirat yang dapat membantu umat Islam mencapai kesadaran spiritual yg lebih tinggi.

Keunikan dan Perbedaan Sholat Muhammadiyah

Salah satu keunikan utama sholat Muhammadiyah adalah penekanannya pada kesederhanaan dan penghindaran dari apa yang dianggap sebagai praktik bid'ah. Muhammadiyah berusaha keras untuk mengikuti apa yang dianggap sebagai praktek Nabi Muhammad SAW sesuai dengan sumber-sumber utama Islam, yaitu al-Qur'an dan Hadits. Ini berarti menghilangkan praktik-praktik yang tidak memiliki dasar yang jelas dalam teks-teks ini, dan kembali ke cara sholat yang lebih asli dan murni.

Sebagai contoh, dalam Muhammadiyah, terdapat perbedaan dalam pembacaan doa qunut. Muhammadiyah tidak mewajibkan doa qunut pada sholat Subuh, yang berbeda dengan beberapa tradisi lain dalam Islam.

Keputusan ini mendasarkan diri pada interpretasi Hadits yang berbeda dan mengutamakan Hadits yang dianggap lebih sahih."

Muhammadiyah juga memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal jumlah rakaat sholat tarawih selama bulan Ramadhan.Berbeda dari praktik umum yang menjalankan 20 rakaat, Muhammadiyah merekomendasikan 8 rakaat untuk sholat tarawih, berdasarkan pemahaman bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri melakukan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit.

Selain itu, Muhammadiyah juga memberikan penekanan yang lebih besar pada pentingnya sholat berjamaah, terutama di masjid, sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan dan kesatuan umat Islam. Namun, hal ini tidak berarti mengabaikan fleksibilitas dalam situasi tertentu, seperti sholat di rumah bagi mereka yang tidak mampu menghadiri masjid.

Muhammadiyah juga aktif dalam mengedukasi anggotanya mengenai tata cara sholat yang benar melalui berbagai media, seperti buku panduan, ceramah, dan kajian. Ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap Muslim, terutama anggota Muhammadiyah, memiliki pemahaman yang benar dan mendalam tentang bagaimana melaksanakan sholat sesuai dengan ajaran Islam yang murni.

Dekatkan Diri pada Allah Melalui Sholat Muhammadiyah di Mediamu.com

Bila Anda ingin memperdalam pemahaman tentang norma dan bacaan sholat Muhammadiyah, kunjungi situs web Mediamu.com. Kami menyediakan aneka macam berita seputar Islam, termasuk pedoman sholat, artikel keislaman, dan konten-konten yang mampu memperkaya spiritualitas Anda. Jadikan sholat bukan hanya rutinitas, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam menuju keberkahan hidup.
dengan mendalami tata cara sholat menurut muhammadiyah dan bacaan sholat Muhammadiyah, kita mampu merasakan estetika hubungan spiritual menggunakan Allah, memperkuat iman, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keberkahan. Semoga artikel ini bermanfaat buat memandu serta membimbing perjalanan spiritual Anda.(*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    2
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat