Pengertian dan Macam-Macam dari Do'a Iftitah

Pengertian dan Macam-Macam dari Do'a Iftitah

Smallest Font
Largest Font

MEDIAMU.COM - Pengertian dari Do'a Iftitah

Memahami Do'a Iftitah

Doa iftitah merupakan doa yang selalu di baca setiap seorang muslim maupun muslimah dalam melaksanakan sholat wajib atau sholat fardu. Do'a ini bersifat penting karena bacaan yang penting dan harus di baca ketika melaksanakan sholat 5 waktu.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Syarat Agar Do'a Iftitdah bisa Sempurna

Setiap muslim harus membacaan bacaan do'a ifititah ini tanpa ada kesan buru buru sehingga tidak keluri. Yang kita ketahui bersama bahwa bahasa arab merupakan bahasa yang riskan. salah penyebutan saja bisa berakibat perubahan arti yang sangat signifikan dan makna yang jauh dari yang ingin kita maksud. dinataranya etika kita dalam membaca doa ifititah antara lain :

  • Dibaca dalam hati/ pelan agar tidak memngganggu ibadah orang lain yan ada di sekitar kita
  • Jika tertinggal bacaan kepada imam. di harapkan membaca tettap fokus dan jangan terburu buru.
  • Doa ifititah berubah menjadi makruh ketika di baca secara suara yang keras.
  • Sunnah untuk menggabungkannya dengan bacaan takbiratul ihram.
  • Bisa digabungkan dengan beberapa versi dari doa iftitah, selama memenuhi syarat tertentu.

Pentingnya Do'a Iftitah

Pentingnya Do'a Iftitah dapat dijabarkan dengan fokus pada tiga kata kunci sekunder utama:

1. Kesadaran Syukur

2. Pengakuan Dosa

3. Permohonan Petunjuk Allah

Doa Iftitah tidak hanya sekadar rangkaian kata, melainkan ekspresi tulus dari rasa syukur yang mendalam terhadap Allah. Pada saat memulai shalat, doa ini mencerminkan kesadaran penuh akan nikmat yang diberikan dan tanggung jawab sebagai hamba. Selain itu, doa iftitah juga menjadi momen pengakuan dosa, di mana seorang Muslim mengakui keterbatasan dan kesalahan dirinya kepada Sang Pencipta.

 

Lebih lanjut, doa ini mengandung permohonan petunjuk, menunjukkan kerendahan hati umat Muslim yang mengharapkan bimbingan Allah dalam setiap langkah hidupnya. Keseluruhan, doa iftitah menjadi jembatan spiritual yang memperkuat hubungan antara hamba dan Allah dalam perjalanan ibadah sehari-hari.

Berbagai Macam Macam Bacaan Ifitiah

Bacaan Ifititah Menurut Himpunan Tarjih Muhammadiyah (HPT)

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نقِنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالتَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Artinya adalah : Ya Allah, jauhkan aku dari dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat, putih dari noda, ya Allah, bersihkan dosa-dosaku dengan air, salju, dan hujan es.

Bacaan ifitiah Menurut Himpunan Tarjih Muhammadiyah (HPT) Kedua

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ)، اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لا إلَهَ لِي إِلا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَكْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنتَ وَاهْدِنِي لأَحْسَنِ الأَخْلاقِ لا يَهْدِى لَأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لا يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلا أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالخَيْرُ كُله في يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Artinya adalah : Aku menghadapkan wajahku kepada Dia Yang menciptakan langit dan bumi, tegak dan Muslim, dan aku bukan dari orang-orang musyrik. Aku mati demi Allah, Tuhan semesta alam, Dia tidak memiliki pasangan, dan dengan itu aku telah diperintahkan, dan Aku yang pertama dari umat Islam (dan aku dari umat Islam), ya Allah, Engkau adalah Raja, aku tidak memiliki Tuhan selain Engkau, Engkau adalah Tuhanku dan aku adalah hamba-Mu. Ampunilah aku semua dosaku, tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau , dan tuntunlah aku dengan perilaku terbaik, tidak ada yang membimbing mereka kecuali Engkau, dan jauhkan kejahatan dariku. Oh, tidak ada yang bisa menjauhkan kejahatannya dariku kecuali Anda siap melayani Anda dan bahagia, dan semua kebaikan adalah di tangan Anda, dan kejahatan bukan untuk Anda, saya di dalam Anda dan untuk Anda saya bertobat. Saya meminta maaf dan bertobat kepada Anda"

Bacaan Ifititah yang di Gunakan Warga NU /  Secara Umum

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya Adalah : Allah Maha Besar, dengan segala Kebesarannya. Segala Puji yang sebanyak-banyaknya kepada Allah. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan, pencipta langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri. Sesungguhnya aku bukanlah termasuk orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup serta matiku, hanya milik Allah. Tuhan semesta alam, tiadak sekutu baginya. Dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslimin)'

Bacaan Ifititah yang di Gunakan Warga NU (Kedua) /  Secara Umum

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نقِنِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالتَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Penjelasan Perbedaan Bacaan Ifititah

Semua hal yang berkaitan didalam perbedaan dalam menjadikan rujukan dalam bacaan doa iftitiah ini wajar dan lumrah kita temukan. Yang pasti, semua bacaan di atas diambil dan di diskusikan oleh para ulama yang ahli di dalam tersebut. sehingga menghasilkan dalil dalil yang kuat dan bisa di pertanggungjawabkan.

Doa Iftitah dalam Tradisi Lokal

Dalam menjelaskan variasi do'a Iftitah dalam tradisi lokal fokus pada tiga kata kunci sekunder krusial:

1. Budaya Lokal

2. Perkembangan Historis

3. Keanekaragaman Praktik Ibadah.

Budaya lokal memainkan peran penting dalam membentuk doa iftitah di berbagai daerah. Perbedaan dalam tata cara dan penggunaan kata-kata tertentu mencerminkan identitas unik masing-masing komunitas Muslim. 

Perkembangan historis juga memengaruhi formulasi doa iftitah. Seiring waktu, pengaruh budaya dan sejarah lokal dapat memperkaya doa ini dengan elemen-elemen khas yang membedakannya dari praktik di tempat lain.

Keanekaragaman praktik ibadah tercermin dalam variasi doa iftitah, menciptakan keterikatan yang erat antara keyakinan agama dan tradisi lokal. Sehingga, pemahaman terhadap konteks budaya dan sejarah suatu daerah dapat memberikan wawasan yang lebih dalam terkait dengan variasi doa iftitah.

Macam Macam Tarjih

Tarjih dalam bahasa Arab bermaksud penilaian atau pilihan. Dalam konteks Islam, terdapat beberapa macam tarjih yang merujuk kepada penilaian atau pilihan hukum dalam isu-isu fiqh. Contohnya, tarjih ulama dalam memilih di antara pendapat-pendapat yang berbeza.

Dalam Muhammadiyah, istilah tarjih juga digunakan dalam konteks penilaian atau pilihan terhadap hukum-hukum Islam. Misalnya, dalam memutuskan suatu permasalahan atau menentukan pandangan dalam kontroversi tertentu, Muhammadiyah biasanya mengacu pada tarjih yang dilakukan oleh ulama atau pemimpinnya. Ini membantu dalam memberikan panduan dan arahan bagi anggota Muhammadiyah dalam memahami dan menjalankan ajaran agama.

Kesimpulan

Demikianlah pengertian dari do,a ifititah yang familiar dan tersebar didalam masyarakat kita. Semua memiliki dasar yang sama berupa dalil yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. Semoga bisa memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan baru untuk kita semua. Simak Artikel Lainnya di mediamu.com

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat