Islam

Islam

MediaMU.COM

May 17, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Amalan-Amalan Thoriqoh

MEDIAMU.COM - para Ahli Thariqah Alawiyah. Seperti yang disampaikan oleh al-Allamah al-Muhaqqiq al-Faqih al-‘Abid az-Zahid al-Murabbi ad-Da’i ilallah, as-Sayyid al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith lahir di ibukota Jakarta pada tahun 1357 H/1936 M.

Adapun amalan tersebut adalah :

A. Bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw setelah Ashar dengan jumlah 80 kali.

من صلى على النبي صلى الله عليه وسلم بعد عصر الجمعة (بأي صيغة ) ثمانين مرة

غفر له ذنوب ثمانين سنة ، فإن لم يكن عليه مايقابل هذا غفر ﻵبائه ورفع في درجاته

Barangsiapa yang bersholawat kepada Nabi Saw setelah ashar hari jum’at 80 kali, maka Allah Swt akan mengampuni dosanya 80 tahun, jika memang si pembaca tidak memiliki dosa sebanyak itu,maka keutamaan tersebut akan diberikan kepada kedua orangtuanya dan Allah Swt akan mengangkat derajat mereka.

B. Bersholawat dengan Shigoh Khusus setelah Ashar

وورد أن من صلى بهذه الصيغة : (اللهم صل على سيدنا محمد النبي الأمي

وعلى آله وصحبه وسلم تسليما) بعد عصر الجمعة كتب له عبادة 

ثمانين سنة مع ما ذكر

Ada riwayat bahwasannya yang membaca sholawat dengan sighoh ini

(اللهم صل على سيدنا محمد النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم

 تسليما)

setelah asar hari jum’at, maka akan ditulis untuknya pahala ibadah 80 tahun.

Adapun faedah (manfaat) bagi mereka yang memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad Saw adalah sebagai berikut.

ومن اكثر الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم يكفى همه ويغفر ذنبه ويقضى دينه

وكانت له شفاعة عند النبي صلى الله عليه وسلم وكان اقرب منزلا من النبي صلى الله عليه وآله وسلم يوم القيامة

Barangsiapa yang memperbanyak sholawat atas Nabi Saw, maka Allah Swt akan menyelesaikan semua urusannya, mengampuni segala dosanya, melunasi hutangnya, dan sholawat tersebut akan menjadikan sebab dia memperoleh syafaat Nabi Saw, dia kan berada paling dekat kedudukan-nya di sisi Nabi Saw pada saat hari kiamat.

Perlu kita tahu bahwa Habib Zein bin Smith lahir di ibukota Jakarta pada tahun 1357 H/1936 M. Ayahnya Habib Ibrahim adalah ulama besar di bumi Betawi di masa itu.

Editor : Muhammad Fajrul Falaq. Tim Redaksi mediamu.com

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here