Anjuran untuk Selalu Mencintai Tanah Air Melalui Hadist
MEDIAMU.COM - Setiap muslim pasti memiliki negara dan menetap disana. Untuk melangsungkan hidupnya yang harmonis dan tenang serta tentram.
Tak terkecuali pula dengan kita yang memiliki kewarganegaraan Indonesia. Maka sepatutnya dan sepantasnya kita menjaga Tanah air kita ini. Agar selalu memberikan kenyamanan dan ketentraman untuk penghuni didalamnya.
Hal ini diterangkan didalam hadist dan Qur'an agar kita selalu mencintai tanah air kita sendiri. Salah satu ucapan Rasulullah yang tertuang dalam hadis shahih tentang cinta tanah air itu pernah disabdakan saat beliau dan para sahabat hijrah ke Madinah. Dalam hadis tersebut, Rasulullah berdoa dan menunjukkan kecintaannya kepada Makkah dan Madinah:
اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ (رواه البخارى)
Artinya: “Ya Allah, jadikan kami cinta Madinah, sebagaimana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi Makkah” (HR. Al-Bukhari).
Salah satu ayat yang ditafsirkan mengajarkan tentang cinta tanah air terdapat dalam surah Al-Qashash ayat 85 yang berbunyi:
اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ مَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: “Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Nabi Muhammad untuk menyampaikan dan berpegang teguh pada) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakanlah (Nabi Muhammad), Tuhanku paling mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
Dalam tafsir Kementerian Agama ditegaskan bahwa maksud tempat kembali dalam ayat ini adalah kota Mekah. Allah SWT berjanji bahwa Nabi Muhammad SAW akan kembali ke Makkah sebagai orang yang menang. Peristiwa ini terjadi pada tahun kedelapan Hijriah, pada waktu Nabi SAW menaklukkan Makkah dan ini menjadi salah satu mukjizatnya.
Sebagai kesimpulannya kita wajib mencintai dan menjaga keutuhan tanah air kita sendiri sebagaimana yang telah di contoh Rasullullah terdahulu. Simak artikel lainnya di mediamu.com
Editor : Muhammad Fajrul Falaq.. Tim Redaksi mediamu.com
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow