Landasan Hadist : Bagi Orang Yang Membanding-Bandingkan
MEDIAMU.COM - Sebagai manusia, kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain, termasuk ketika itu bicara mengenai dosa. Namun, terlepas dari siapa yang tampak ‘lebih baik’ dari perbanding-bandingan itu, fakta yang pasti ialah kita semua sejatinya adalah pendosa, apa pun jenis dosa yang kita lakukan.
Membandingkan diri dengan orang lain atau orang lain dengan pihak lain, bisa tidak boleh dan bisa juga boleh, bahkan dianjurkan. Namun ketika membandingkan yang membuat diri kita kufur nikmat mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatunya"
Ayat tersebut memberikan informasi kepada kita agar jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain sehingga muncul sifat iri atau hasud.
Misalnya, membandingkan jatah rezeki yang telah Allah bagikan kepada hamba-Nya. Sebab, jika sudah muncul sifat iri akan membuat seseorang lupa diri sehingga dikhawatirkan akan menghalalkan segala cara agar bisa mengungguli orang lain. (Fakhruddin ar-Razi, Mafatihul Ghaib, [1981], juz X, halaman 82).
Islam jelas melarang untuk membanding-bandingkan, namun demikian, dalam hadisnya Rasulullah menganjurkan untuk melihat orang yang dibawahnya dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa syukur.
Dalam hadisnya, Rasulullah berkata "Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, beliau berkata, ‘Rasulullah saw bersabda, ‘Lihatlah siapa yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian, sebab yang demikian lebih patut agar kalian tidak memandang remeh nikmat Allah atas kalian.” (HR al-Bukhari).
Semoga kita bisa selalu bersyukur dengan apa yang yang kita miliki. Karena apa yang kita miliki belum tentu dimiliki oleh orang lain yaitu orang lebih membutuhkan daripada diri kita sendiri.
Editor: Muhammad Fajrul Falaq. Tim Redaksi MEDIAMU COM
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow