Majlis Taklim "MitroDikromo" Gelar Pengajian Rutin

Majlis Taklim "MitroDikromo" Gelar Pengajian Rutin

Smallest Font
Largest Font

Bantul. MitroDikromo adalah sebuah nama majlis taklim yang anggotanya adalah mantan pengurus PCPM/PCNA dan IPM yang berdomisili di Kapanewon Bantul. 


Majlis Taklim ini beranggotakan 24 keluarga yang yang rutin mengadakan pengajian dan juga aktif menggelar program charity atau bakti sosial.
Pada pengajian. Ahad, 4/08/2024 bertempat di Bogoran Trirenggo Bantul, Ustadz H. Fakhrudin menyampaiakan pentingnya pengendalian diri.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Beliau menyampaikan tentang sikap untuk tidak marah adalah sebuah perjuangan yang amat berat. Lebih Lanjut Ustadz H. Fakhrudin menyitir beberapa hadist: 

Dari Abu Hurairah RA berkata, seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW, “Berilah aku nasihat.” Beliau menjawab, “Janganlah engkau marah.” Laki-laki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi SAW (selalu) menjawab dengan, “Janganlah engkau marah.” (HR Bukhari).

Marah merupakan perilaku buruk yang harus dijauhkan dari diri seorang Muslim. Marah juga dapat menjatuhkan harga diri seseorang. Karena itu, jauh-jauh hari Islam telah memberikan kiat praktis untuk mengendalikan sikap marah-marah.

Pertama, membaca taawudz.

Yaitu, meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang menyesatkan. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman, “Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS al-A’raf [7]: 200).

Kedua, diam.

Marah sering kali diekspresikan dengan kata-kata yang tidak tertata dengan rapi yang diiringi dengan desis napas sebagai tanda dorongan emosi. Karena itu, Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” (HR Ahmad).

Ketiga, berganti posisi.

Hal ini penting karena berganti posisi dapat mengendorkan urat-urat kemarahan karena emosi yang tidak terkendali. Karena itu, Nabi SAW bersabda, “Jika salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup). Namun jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR Abu Dawud).

Keempat, mengambil air wudhu.

Api kemarahan itu bisa dipadamkan dengan air yang mendinginkan. Karena itu, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR Abu Dawud).

Kelima, mengingat wasiat Nabi SAW.

Seseorang yang bisa mengendalikan amarahnya, maka baginya balasan pahala berupa surga. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan.” (HR Abu Dawud). Dalam hadis yang lain, “Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” (HR Thabrani).

Pada akhir acara, Farid Hadiyanto selaku sekretaris Majlis Taklim MitroDikromo menyampaikan program yang akan digelar pada bulan September, yaitu akan mengadakan program bersih sampah di pantai Glagah Indah, Kulon Progo. Semoga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, ujar Farid pada akhir sambutannya. 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    2
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat